Kenapa aku
selalu jadi orang yang pesimis dalam hal cinta. Aku gak bisa seperti orang lain
yang begitu optimis dalam mengejar pujaan hati mereke....
This is one of my
story...
Aku pernah gak
sengaja untuk coba-coba menyukai seseorang, dan dia adalah D teman sekantorku
dulu, karna saat itu aku sedang patah
hati. Aku mencoba-coba supaya aku bisa ngelupain rasa sakit hatiku. Padahal dia
adalah pacar temanku sendiri yang sekantor juga. But.... akhirnya aku benar-benar
jatuh hati dengan D... Dulu, waktu dia masih jadi kekasih temanku kami sangat
dekat, kami bertiga selalu curhat satu sama lain, dan saat itupun aku gak
pernah punya pikiran untuk misahin mereka, karna saat itu aku masih berharap
dengan seseorang yang udah nyakitin aku... Aku hanya sebatas kagum dengannya
saat itu. Bahkan waktu mereka putus pun aku masih belum ada fikiran untuk
mengisi hatinya, justru aku gak tega ngelihat dia begitu patah hati.
Namun Rasa suka itu benar-benar muncul saat harapanku
terhadap orang yang nyakitin hatiku mulai musnah, karna dia udah melingkarkan
cincin di jari cewek lain. Masih sakit rasanya kalau ingat saat itu, karna dia
terlalu berharga buatku. Aku dulu bahkan pernah berfikir kalau aku gak bisa
hidup tanpa dia, but... aku harus mulai menata hidupku dan berusaha membuka
hatiku lagi. Itupun berhasil.... J Akhirnya
aku benar-benar suka dengan D... L
Namun meskipun
begitu aku gak bisa dekatin D sebab
aku gak enak hati, karna D mantan kekasih temanku. Aku baru bisa
dekatin D sekitar 1 bulan sebelum aku resign dari tempat kerjaku. Itupun gak
bisa berjalan dengan mulus, karna aku terlalu pesimis untuk bisa berhasil.
Sampai akhirnya aku resign dari tempat kerjaku tanpa bisa mengatakannya.
Tapi ada hal yang
paling menyedihkan buatku...
Sebelum aku resign
dari tempat kerjaku, pihak kantor menyuruhku mencari seseorang untuk
menggantikan posisiku setelah aku keluar. Udah beberapa orang masuk namun mereka
gugur karna berbagai alasan. Setelah aku menunggu lama gak ada yang cocok,
akhirnya aku ambil temanku kuliah dulu, and akhirnya deal, dan dia mulai
dipekerjakan... J. Aku membimbingnya sekitar 2 minggu sebelum aku resign, aku gak
nyangka ternyata itu adalah pilihan yang salah.....Ternyata setelah dia kenal D
dia mulai menaruh hati dengan D... L... thats not
good....
Every night dia
kirim pesan singkat lewat sms ke D, dia begitu agresif untuk mendapatkan
hatinya, dia selalu care dengan D tiap hari, bahkan saat semua orang
disekelilingnya gak ada yang mendukungnyapun, dia masih tetap begitu gigih
untuk berusaha mencari kesempatan untuk selalu dekat denga D.... dia selalu sabar untuk menunggu hati D
terbuka, tapi meskipun dia harus menunggu selama berbulan-bulan, finally usaha dia gak
sia-sia..... she did
Aku kadang bingung,
inikah cinta itu?
Aku yang
mempertemukan mereka berdua, bahkan aku yang menyarankan D untuk gak cuek
terhadapnya, Aku bahkan pernah cerita ke dia kalau aku suka dengan D... dan
akhirnya dia pamer tentang kedekatan mereka....
Waw.... menyedihkan
sekali, tapi aku gak nyesel, karna menurutku siapa yang berusaha dengan keras
dia yang akan dapat, sedangakan aku baru berusaha hanya dalam hitungan hari
udah nyerah dan pesimis...
For D.... be honest to your heart.....!!!